Monday, April 25, 2016
pidato kuningnya seorang wanita
Kuningnya
seorang wanita
As…….wr……kt
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puja dan puji sukur atas kehadirat allah SWT yang telah memberikan kita
kenikmatan berupa kenikmatan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat
menghadiri perkuliahan ini dengan baik. taklupa kita panjatkan salam dan
salawat kepada junjungan kita nabi besar nabi Muhammad SAW, nabi yang telah membawa
kita dari alam jahiliah kealam kebenaran. Nabi yang telah berjuang untuk agama
kita dan nabi yang telah mengubah pandangan orang jaman dahulu tentadng derajatnya
seorang wanita, dimana wanita adalah seseorag yang sama derajatnya dengan
seorang laki-laki laiannya.
Berbicara tentang wanita, wanita
adalah seseorang yang penting dalam kehidupan kita, seseorang yang melahirkan kita
dan seseorang yang akan menjadi pendamping kita. Wanita adalah sosok yang
sangat tangguh, sosok yang sabar dan sosok yang aka selalu membuat kita merasa
bahwa kita tidak hidup sendiri, sosok yang memberi warna dalam kehidupan kita.
Ada sebuah pepatah yang menyatakan
bahwa seorang wanita itu diibaratkan seperti emas. Dan juga ada yang menyebut
bahwa seorang wanita seperti emas tetapi emas yang mengambang diatas air
(kotoran). Mungkin teman-teman tidak setuju dengan pepatah ini, tetapi ini
adalah kebenaran. seorang wanita yang bisa menjaga auratnya, aibnya dan bahakan
aib keluarganya baik keluarga orang lain adalah seorang wanita yang di
ibaratkan sebagai emas. Tetapi seorang wanita yang tidak bisa menjaga aurat
aibnya sendiri, keluarganya dan lain-lain dalah seorang wanita yang tidak lebih
sam halnya seperti emas yang mengambang di atas air (kotoran).
Disini saya tidak bermaksud untuk
menyakiti hati teman-teman khususnya wanita, karana saya tahu bahwa saya masih
memiliki orang tua perempuan, saya masih memiliki saudara perempuan. Untuk itu,
disini saya tidak bermaksud untuk menyakiti hati seorang wanita. Tetapi dengan
pidato ini saya ingin menunjukan betapa benilainya, beta indahnya seorang
wanita yang dapat menjaga aurat aib dirinya sendiri atau keluarganya yang
diibaratkan seperti sebuah emas yang sangat mahal harganya. Tetapi ketika
seorang wanita yang tidak bisa menjaga aurat aib dirinnya dan lain-lain dia tak
lebih muliah seperti emas yang mengambang diatas air (kotoran).
Untuk itu saya berpidato disini agar
menyadarkan teman-taman saya ketika seorang wanita yang dapat menjaga aurat dan
aibnya dia ditempatkan di tempat yang sangat mulia. Tetapi ketika seorang
wanita yang tidak dapat menjaga aiab dan auratnya dia di ibaratkan seperti
kotorang yang ditempatkan ditempat yang serendah-rendanya.
Dimikian pidato singkat dari saya,
semoga ini bermanfaat dengan baik dan semoga teman-teman saya, khusunnya
perempuah agar dapat sadar akan pentingnya menjaga aurat dan aibnya sendiri.
Wass…………………….
kuningnya seorang wanita
Kuningnya
seorang wanita
As…….wr……kt
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puja dan puji sukur atas kehadirat allah SWT yang telah memberikan kita
kenikmatan berupa kenikmatan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat
menghadiri perkuliahan ini dengan baik. taklupa kita panjatkan salam dan
salawat kepada junjungan kita nabi besar nabi Muhammad SAW, nabi yang telah membawa
kita dari alam jahiliah kealam kebenaran. Nabi yang telah berjuang untuk agama
kita dan nabi yang telah mengubah pandangan orang jaman dahulu tentadng derajatnya
seorang wanita, dimana wanita adalah seseorag yang sama derajatnya dengan
seorang laki-laki laiannya.
Berbicara tentang wanita, wanita
adalah seseorang yang penting dalam kehidupan kita, seseorang yang melahirkan kita
dan seseorang yang akan menjadi pendamping kita. Wanita adalah sosok yang
sangat tangguh, sosok yang sabar dan sosok yang aka selalu membuat kita merasa
bahwa kita tidak hidup sendiri, sosok yang memberi warna dalam kehidupan kita.
Ada sebuah pepatah yang menyatakan
bahwa seorang wanita itu diibaratkan seperti emas. Dan juga ada yang menyebut
bahwa seorang wanita seperti emas tetapi emas yang mengambang diatas air
(kotoran). Mungkin teman-teman tidak setuju dengan pepatah ini, tetapi ini
adalah kebenaran. seorang wanita yang bisa menjaga auratnya, aibnya dan bahakan
aib keluarganya baik keluarga orang lain adalah seorang wanita yang di
ibaratkan sebagai emas. Tetapi seorang wanita yang tidak bisa menjaga aurat
aibnya sendiri, keluarganya dan lain-lain dalah seorang wanita yang tidak lebih
sam halnya seperti emas yang mengambang di atas air (kotoran).
Disini saya tidak bermaksud untuk
menyakiti hati teman-teman khususnya wanita, karana saya tahu bahwa saya masih
memiliki orang tua perempuan, saya masih memiliki saudara perempuan. Untuk itu,
disini saya tidak bermaksud untuk menyakiti hati seorang wanita. Tetapi dengan
pidato ini saya ingin menunjukan betapa benilainya, beta indahnya seorang
wanita yang dapat menjaga aurat aib dirinya sendiri atau keluarganya yang
diibaratkan seperti sebuah emas yang sangat mahal harganya. Tetapi ketika
seorang wanita yang tidak bisa menjaga aurat aib dirinnya dan lain-lain dia tak
lebih muliah seperti emas yang mengambang diatas air (kotoran).
Untuk itu saya berpidato disini agar
menyadarkan teman-taman saya ketika seorang wanita yang dapat menjaga aurat dan
aibnya dia ditempatkan di tempat yang sangat mulia. Tetapi ketika seorang
wanita yang tidak dapat menjaga aiab dan auratnya dia di ibaratkan seperti
kotorang yang ditempatkan ditempat yang serendah-rendanya.
Dimikian pidato singkat dari saya,
semoga ini bermanfaat dengan baik dan semoga teman-teman saya, khusunnya
perempuah agar dapat sadar akan pentingnya menjaga aurat dan aibnya sendiri.
Wass…………………….
Subscribe to:
Posts (Atom)