Perilaku berkatakter
Di dalam
kamus besar bahsa Indonesia disebutkan bahwa karakter adalah “sifat kejiwaan,
akhlak ata budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain”. Direktorat
jentral pendidikan dasar kemendikbut
(2011) engungkapkan bahwa “karakter adalam perilaku seseorang yang
melandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan,
hokum/knstitusi, adat istiadad, dan estetika”.
Ada 7
karakter yang mencerminkan karakter berpancasila:
1.
Toleransi
Beragama
Toleransi beragama adalah sikap yang tidaka memandang latar belakang
agama darai setiap orang. Dengan sikap tolenrasi akan menghilangkan tenggang
rasa antara sesama masyarakat. Cara yang bisa dilakukan agara peserta didik
salang bertoleransi melalui pembelajran fisika yaitu tidal membeda-bedakan
antara agama yang satu dengan yang lain meskipun ada yang disebut agam
mayoritas dan agama minoritas.
2.
Persamaan
derajat
Sama halnya dengan tolensari agama setiap orang harus dipandang dengan
sama pula. Tidaka ada perbedaan baik itu suku ras golongan atau bahkan status
sosialnya semuanya haruslah sama. Pendidik yang baik adalah pendidik yang tidak
memandang siap saya karena semunya adalah sama. Cara yang dapat dilakukan agar
sikap ini dapat tumbuh adalah: selalu ngadakan kerja sama dalam penyelasaian
masalah, sehingga peserta didik mersa bahwa dia perlu dan butuh orang lain
untuk bekerjasama dan membuat sadar akan persamaan derajatnya.
3.
Patriolisme
Partiotlisma adalah upaya menanggulagi maslah-masalah kemasyrakatan dan
kebangsaan secara bersama sama. Dengan kerja sama akan membentuk suatu sikap
yang tidak individual, dia merasa kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Cara
yang dapat dilakukan dalam pembelajaran fisika adalah dengan membuat perlombaan
merakit robot atau membuat alat peraga yang membutuhkan kerja kelompok.
Sehingga antara peserta didik saling bekerja untuk memenangkan perlombaan
tersebut.
4.
Kemandirian
Kemandirian disini adalah bukan untuk melepaskan diri pada orang lain,
tetapi untuk melatih diri kita untuk dapat mengambil sebuah solusi atau
keputusan yang cepat. Cara yang bisa dilakukan pendidik supaya sikap ini tumbuh
adalah melalui pembelajaran berbasis masalah dimana pendidik meberikan sebuah
masalah dan peserta didik lah yang akam memecahkan masalah tersebut. Dengan
begini peserta didi tidak selalu di suap atau dibeika materi saja tetapi dia
juaga akan dapat merangkum materinya sendiri melalui pemecahan maslah.
5.
Keterbukaan
Keterbukaan berawal dari kejujuran, seorang yang jujur maka dia akan
terbuka dia tidaka akam menyembunyikan masalah tetapi dia mencari solusi dengan
caranya melalui keterbukaan. Cara yang dapat dilakukan pendidik untuk mebenduk
manusia yang jujur adalah dengan menekankan pada kenyataan banyak pndidik
memberikan contoh atau saat menerangkan sesuatu tidak sesuai kenytaan dan ini
adalah suatu bentuk ketidak jujuran.
6.
Disiplin
Seseotrang yang hebat adalah orang yang disiplin baik waktu dia bermain,
belajra dan lain-lain. Kedisiplinan mencirikan orang menghargai waktu, waktu
tidak bisa kembali dan untukiti kita haris bisa menghargai waktu. Cara yang
dapat dilakuakn dalamm fisika adalah mematuhi kaidah-kaidah dalam fisika.
7.
Keadilah
Keadilah
adalh suatu hal yan sulit dilakukan tetai jika kita mampu setidaknya dalam
sehari akan meberikan manfaat yan sangat besar bagi kitanya sendiri. Cara yang
dapat dilakukan dalam proses pembelajaran adalah memberikan beban yang sesuai
denga kemampuan dari peserta didik. Banyak pendidik yang memberikan soal atau
permasalah yang jauh diluar kemampuanya dan ini mecirikan ketidak adilan.
Bertindaka sesuai agama hokum, sosian
dan kebudayaan
1.
Di
Indonesia tendapat banyak suku, daerah didalam sebuah suku terdapat suatu kebudayaan
dan adad istiadad. Dalam satu kelas
terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kebudayaan dan ada istiadat yang
berbeda-beda. Bagaimana seorang pendidik dapat menyikapi hal ini?. Tentunya
seorang pendidik todak boleh memaksakan suatu kebudayaan yang menjadi patokan.
Tetapi pendidik yang baik adalah pendidik yang dapat menyatukan peserta didik
yangmemiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Cara yang dapat dilakukan pendidik
melalui pembelajaran Fisika adalah lebih mengedepankan tolenrasi seperti
tolenrasi beragama, persamaan derajad dan lain-lain. Misalanya dalam proses
pembelajaran bebasis kelompok, dimana dalam kelompok tersebut terdapat peserta
didik yang berbeda-beda, yang harus
dilakukan oleh pendidik adalah menyiapkan meteri atau permasalah yang
mengharuskan pemecahan masalahnya dilakukan secara berkelompok.
2.
dalam
satu kelsa terdapat berbagai peserta didik yang memiliki keyakinan atau agama
yang berbeda-beda. Bagaimana seorang pendidik dapat mempersatukan mereka?, yang
pada dasar nya memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Tetapi perlu di igat bahwa pendidik juga
memiliki keyakinanya sendiri. Cara yang dapat
dilakukan pendidik adalah sebagai berikut: lebih memperbanyak sikap tolerasi
antar pendidik dan peserta didik.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
patut diteladani
1.
berperilaku
jujur, tergas dan manusiawi
seorang pndidik yang baik adlah pendidik yang dapat member informasi yang
benar sesuai dengan fakta yang ada. Pendidi tidak harus berbohong untuk
mendapatkan sebuah sanjngan atau yang lainya dari peserta didik. Seorang
pendidik juga harus bisa tegas, dia tidak boleh menjadi orang sang bimbang
dlaam mengambil sebuah keputusan karena seorang pendidik adalah seorang
pemimpin. Seorang pendidik judga harus manusiawi karena pekerjaan seorang
pendidik adalah mengajar mendidik dimana tujuan dari mendidik adalah memanusiakan
manusia. sehingga dia haris bisa berperilaku sesuai dengan ketetapan yang ada
(tidak melampau batas kebiasaan) baik itu dalam memberika ukuman da lain-lain.
2.
Berperilaku
yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia
Pendidik harus bisa menjadi cerminan yang baik bagi peserta didiknya
hal-hal yang patut dicerminkan serang pendidik iyalah sebuah ketakwaan yang
kuat dan akhlak mulia yang baik. Dalam membentuk generasi emas45 seorang
pendidik harus lah bisa melahirka generasi-generasi yang yang memilii ketakwaan
yang tinggi dan ahlak yang baik. Untuk itu seorang pendidik haruslah bisa
mencerminkan sebuah akhlak yang baik dan ketakwaan yang bagus.
3.
Seorang
pendidik adalah suatu teladan atau sebagai contoh oleh peserta didiknya. Untuk
itu diah harus bisa menjadi teladan yang baik. Dia haruslah bisa menunjukan
suatu sikap dan perilaku yang patut diteladani oelh seorang peserta didik.
Jdh
1.
Pribadi
yang matang dan stabil adalah pribadi yang konsisten dan tidak bimbang dalam
pengambilan keputusan. Seorang pendidik dalah seorag pemimpin, pemimpin harus
bisa tegas dan konsisten dalam setiap tindakan. Seorang pendidik yang tidak
stabil atau bimbang dalam pengambilan keputusan sama halnya dengan seorang
dokter yang memberikan suntikan secara
perlhan, dengan maksud membuat pasiennya nyaman dan tenang padahal dengan cara
demikian akan membuat pasin merasa sakit lebih lama. Jadi seorang pemimpin
haruslah bisa memutuskan sesuatu hala dengan sangat cepat.
2.
Pribadi
yang sifat kedewasaan arif dan berwibawa. Dengan memiliki sifat kedewasaan,
arif dan berwibawa seorang pendidik akan lebih dihormati. Dengan memiliki sifat
kedewasaan arif dan wibawa seorang pendidik akan memiliki kedudukan tertentu
pada peserta didik. Tetapi kata dihorati
disini bukan berarti seorang peserta didi menghormati pendidik karena takut,
tetapi dihormati maksudnya adalah seorang pendidik yang mampu membuat orang
lain menjadi mendengarkanya.
Gjggggggggggggg
1.
Seorang
pendidik harus bisa menjadi orang yang dapat bekerja keras demi mencetak
bibit-bibit yang unggul. Dalam hal ini seorang pendidik harus lah bisa mecari
metode pembelajran untuk setiap materinya, serta dapat mengetahui bagaimana
sikap dan perilaku dari setiap peserta didik. Dan ini harus membutuhkan kerja
yang sangat keras, demi terwujudnya generasi yang hebat. Secara teori usaha
tidak perna menghianati hasil. Jika usaha kita maksimal makan hasil yang akan
kita dapat juga akan maksimal.
2.
Dengan
rasa bangga menjadi seorang pendidik
seseorang akan tidak malu akan statusnya sebagai pendidik. Dengan rasa
bangga ini seseorang akan memiliki ras percaya diri dan membuat pendidik
tersebut mau dan termotivasi untuk membentuk generasi yang hebat. Dengan ras
percaya diri dia tidak akan berpikir apa yang dikatakan orang lain. Karena yang
mebuat kita tidak meras percaya diri adalah dia memikirkan apa yang dikatakan
orang lain pada dirinya. “jaganlah berpikir apa yang dikatak orang lain, tetai
berpikirlah untuk kebermanfaatan orang lain”.
3.
Seorang
pendidik yang baik adalah seorang yang tidak menjadikan orang lain sebagai pengarah
dalam arah kehidupan sendirinya. Karena seorang pendidik haruslah bisa mendiri,
ata tidaknya orang yang mengarahkan dia harus tetap bisa bekerja dengan baik.