Pages

Monday, October 3, 2016

TAMAN SISWA



Sekolah Menjadi Taman
            Permasalah sekarang adalah peserta didik tidak nyaman akan sekolahnya, dia merasa terbelangguh didalam sekolahnya sendiri. Ketdaknyamanan dari pereserta didik ukan karena fasilitanya tetapi lebih pada cara pandangnya. Peserta didik menganggap bahwa sekolah bukanlah tempat yang menyengkan tetapi melah mereka menganggap bahwa sekolah adalah tempa yang membosankan yang banyak akan rumus, angka, tugas dll.
            Menurut kihajar dewantara sekolah haruslah menjadi sebuah taman bagi siswanya dimana taman merupakan tempat belajar yang menyenagkan, sehingga perserta didik datang ketaman dengan senang hati, berada ditaman juga dengan senang hati, dan merasa berat hati ketika meninggalkan taman. Untuk itu sebagai pendidik haruslah kita membuat sekolah itu menjadi taman.
            Permasaah yang utama dari peserta didik adalah rasa tidak yaman perserta didik pada sekolahnya, untuk itu sekolah dijadikan taman sangatlah cocok dimana taman adalah tempat yenag menyenangkan.  Pertanyaan adalah bagaimana cara untuk merubah sekoalah menjadi taman?.   
            Sekolah dan taman adalah dua tempat yang berbeda dimana sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu sedangkan taman adalah tempat untuk bermain. Nah dari perbedan ini kami bermaksud menggabungkan antara pembelajar dan permainan. Dimana untuk menjadikan sebuah taman haruslah ada permainan. Sebagai calon guru fisika kita harus bisa mebuat pemeblajaran itu menjadi permainan melalui ekperimen-ekperimen yang menyenangkan agar peserta didik menegnala fisika yang sesungguhnya. Karena kebanyakan pendidik sekarang menunjukan fisika kepadda murid-murid yang hanyalah angka, gambar garfik dan rumus itulah yang membuat siswa menjadi bosan.
            Selain itu yang membuat peserta didik menjadi tidak nyaman adalah dia merasa sekoah itu bukanlah rumah keduanya. Dari permasalah itu peran seorang pendidik adalh bagaimana merubah sekolah menjadi rumah bagi peserta didiknya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah hubungan antara peserta didik dan pendidik tidak hanya sebatas guru dan murid, tetapi kita harus bisa menjadi ayah, ibu, teman untuk curhatnya atau bahkan kita sebagai dirinya.
            Dari berbagai masalah diatas kami merumuskan bagaimana menciptakan atau mengubah pandamgan seorang peserta didik terhadap sekolahnya, antara lain:
1.      Pembelajaran yang dijadikan permainan.
2.      Dan hubungan antara seorang murid dan guru haruslah seperti hubungan kekeluargaan.

GENERASI EMAS 45



Tiga Kriteria Generasi Emas
            Sebelum menuju generasi emas 2045 ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar genereasi emas 2045 benar- benar terwujud. Salah satu yang harus dpersiapkan adalah pendidik yang berkualitas agar bisa mencetak genersi muda yang bertakwa, berilmu dan bangga dengan bangsanya sendiri. Di dalam UU RI No. 20 th 2003 tentang sistem pendidikan Nasonal, yaitu pendidik adalah tenaga kependdikan yang berkualfkas sebagai guru, dosen konselor, pamong belajar, widyaswara, totor, nstruktur, fasltator dan sebutan lainya yang sesuai dengan kekhususannya. Sedangkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prosesbelajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kaagamaan, pengendalan diri, kepriibadian, kecerdasan ahlak mulia, serta keteramplan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negara.
            Untuk membentuk generasi emas, dimana pada tahun 2045 dijadika momen kebangkitan bangsa indonesia dengan memiliki generasi muda yang sadar dan paham akan pencptaan dirinya. Disamping itu generasi emas  adalah generasi yang memiliki tradisi keimuan yang memadai dan generasi yang cinta dan bangga terhadap tanah air.  Untuk membentuk generasi yang memilik tiga krieria untuk menjadi generasi emas, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membentuk generasi emas antara lan sebagai berikut:
1.      Mengaikan apa yang di ajari dengan keagamaan.
Sebagai calon pendidik kita dituntuk untuk bisa membentuk generasi yang memiliki daya takwa yang tinggi.  Cara yang saya bisa usulkan adalah ketuka proses pembelajar kati haru mengaitkan apa yang dipelajari dengan kehdupan sehari-hari  agar peserta didik merenungkan penciptaan dari seluru apa yang ada di alam sekitar. Di dalam renungan pertanyaan yang harus dilontarkan Adalah  siapa yang menciptakan, dan apa tujuan dari penciptaan.
2.      Agama dijadikan manifestasi budaya.
Budaya yang baik adalah budaya yang menjadikan agamanya sebagai nilai-nilai budaya. Generasi emas adalah generasi yang memiliki budaya, yang cinta akan budayanya serta mampu mempopulerkan budayanya. Dari generasi yang memiliki daya takwa makan akan terbentuk budaya yang tidak bertolak belakang dengan agamanya, karena agamnyalah dijadika nilai-nilai budaya.
3.      Genersi yang berbudaya.
Orang yang berbudaya dalah orang yang cinta akan bangsanya sendiri karena dia tahu budayanya dan dia paham akan budanyanya sendiri. Untuk membentuk generasi yang berbudaya sebagai pendidik haruslah bisa menunjukan keunggulan kita sendiri  karena permaslah kita adalah sedikitnya informasi tentang budaya kita sendiri, atau bahkan kitalah yang masalasmencari tahu budaya kita.

pengembangan kepribadian



Perilaku berkatakter
Di dalam kamus besar bahsa Indonesia disebutkan bahwa karakter adalah “sifat kejiwaan, akhlak ata budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain”. Direktorat jentral pendidikan dasar kemendikbut   (2011) engungkapkan bahwa “karakter adalam perilaku seseorang yang melandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hokum/knstitusi, adat istiadad, dan estetika”. 
Ada 7 karakter yang mencerminkan karakter berpancasila:
1.      Toleransi Beragama
Toleransi beragama adalah sikap yang tidaka memandang latar belakang agama darai setiap orang. Dengan sikap tolenrasi akan menghilangkan tenggang rasa antara sesama masyarakat. Cara yang bisa dilakukan agara peserta didik salang bertoleransi melalui pembelajran fisika yaitu tidal membeda-bedakan antara agama yang satu dengan yang lain meskipun ada yang disebut agam mayoritas dan agama minoritas.
2.      Persamaan derajat
Sama halnya dengan tolensari agama setiap orang harus dipandang dengan sama pula. Tidaka ada perbedaan baik itu suku ras golongan atau bahkan status sosialnya semuanya haruslah sama. Pendidik yang baik adalah pendidik yang tidak memandang siap saya karena semunya adalah sama. Cara yang dapat dilakukan agar sikap ini dapat tumbuh adalah: selalu ngadakan kerja sama dalam penyelasaian masalah, sehingga peserta didik mersa bahwa dia perlu dan butuh orang lain untuk bekerjasama dan membuat sadar akan persamaan derajatnya.
3.      Patriolisme
Partiotlisma adalah upaya menanggulagi maslah-masalah kemasyrakatan dan kebangsaan secara bersama sama. Dengan kerja sama akan membentuk suatu sikap yang tidak individual, dia merasa kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Cara yang dapat dilakukan dalam pembelajaran fisika adalah dengan membuat perlombaan merakit robot atau membuat alat peraga yang membutuhkan kerja kelompok. Sehingga antara peserta didik saling bekerja untuk memenangkan perlombaan tersebut.
4.      Kemandirian
Kemandirian disini adalah bukan untuk melepaskan diri pada orang lain, tetapi untuk melatih diri kita untuk dapat mengambil sebuah solusi atau keputusan yang cepat. Cara yang bisa dilakukan pendidik supaya sikap ini tumbuh adalah melalui pembelajaran berbasis masalah dimana pendidik meberikan sebuah masalah dan peserta didik lah yang akam memecahkan masalah tersebut. Dengan begini peserta didi tidak selalu di suap atau dibeika materi saja tetapi dia juaga akan dapat merangkum materinya sendiri melalui pemecahan maslah.
5.      Keterbukaan
Keterbukaan berawal dari kejujuran, seorang yang jujur maka dia akan terbuka dia tidaka akam menyembunyikan masalah tetapi dia mencari solusi dengan caranya melalui keterbukaan. Cara yang dapat dilakukan pendidik untuk mebenduk manusia yang jujur adalah dengan menekankan pada kenyataan banyak pndidik memberikan contoh atau saat menerangkan sesuatu tidak sesuai kenytaan dan ini adalah suatu bentuk ketidak jujuran.
6.      Disiplin
Seseotrang yang hebat adalah orang yang disiplin baik waktu dia bermain, belajra dan lain-lain. Kedisiplinan mencirikan orang menghargai waktu, waktu tidak bisa kembali dan untukiti kita haris bisa menghargai waktu. Cara yang dapat dilakuakn dalamm fisika adalah mematuhi kaidah-kaidah dalam fisika.
7.      Keadilah
Keadilah adalh suatu hal yan sulit dilakukan tetai jika kita mampu setidaknya dalam sehari akan meberikan manfaat yan sangat besar bagi kitanya sendiri. Cara yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran adalah memberikan beban yang sesuai denga kemampuan dari peserta didik. Banyak pendidik yang memberikan soal atau permasalah yang jauh diluar kemampuanya dan ini mecirikan ketidak adilan.
Bertindaka sesuai agama hokum, sosian dan kebudayaan
1.      Di Indonesia tendapat banyak suku, daerah didalam sebuah suku terdapat suatu kebudayaan dan adad istiadad.  Dalam satu kelas terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kebudayaan dan ada istiadat yang berbeda-beda. Bagaimana seorang pendidik dapat menyikapi hal ini?. Tentunya seorang pendidik todak boleh memaksakan suatu kebudayaan yang menjadi patokan. Tetapi pendidik yang baik adalah pendidik yang dapat menyatukan peserta didik yangmemiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Cara yang dapat dilakukan pendidik melalui pembelajaran Fisika adalah lebih mengedepankan tolenrasi seperti tolenrasi beragama, persamaan derajad dan lain-lain. Misalanya dalam proses pembelajaran bebasis kelompok, dimana dalam kelompok tersebut terdapat peserta didik yang berbeda-beda,  yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menyiapkan meteri atau permasalah yang mengharuskan pemecahan masalahnya dilakukan secara berkelompok.
2.      dalam satu kelsa terdapat berbagai peserta didik yang memiliki keyakinan atau agama yang berbeda-beda. Bagaimana seorang pendidik dapat mempersatukan mereka?, yang pada dasar nya memiliki keyakinan yang berbeda-beda.  Tetapi perlu di igat bahwa pendidik juga memiliki keyakinanya sendiri. Cara yang  dapat dilakukan pendidik adalah sebagai berikut: lebih memperbanyak sikap tolerasi antar pendidik dan peserta didik.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang patut diteladani
1.      berperilaku jujur, tergas dan manusiawi
seorang pndidik yang baik adlah pendidik yang dapat member informasi yang benar sesuai dengan fakta yang ada. Pendidi tidak harus berbohong untuk mendapatkan sebuah sanjngan atau yang lainya dari peserta didik. Seorang pendidik juga harus bisa tegas, dia tidak boleh menjadi orang sang bimbang dlaam mengambil sebuah keputusan karena seorang pendidik adalah seorang pemimpin. Seorang pendidik judga harus manusiawi karena pekerjaan seorang pendidik adalah mengajar mendidik dimana tujuan dari mendidik adalah memanusiakan manusia. sehingga dia haris bisa berperilaku sesuai dengan ketetapan yang ada (tidak melampau batas kebiasaan) baik itu dalam memberika ukuman da lain-lain.
2.      Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia
Pendidik harus bisa menjadi cerminan yang baik bagi peserta didiknya hal-hal yang patut dicerminkan serang pendidik iyalah sebuah ketakwaan yang kuat dan akhlak mulia yang baik. Dalam membentuk generasi emas45 seorang pendidik harus lah bisa melahirka generasi-generasi yang yang memilii ketakwaan yang tinggi dan ahlak yang baik. Untuk itu seorang pendidik haruslah bisa mencerminkan sebuah akhlak yang baik dan ketakwaan yang bagus.
3.      Seorang pendidik adalah suatu teladan atau sebagai contoh oleh peserta didiknya. Untuk itu diah harus bisa menjadi teladan yang baik. Dia haruslah bisa menunjukan suatu sikap dan perilaku yang patut diteladani oelh seorang peserta didik.
Jdh
1.      Pribadi yang matang dan stabil adalah pribadi yang konsisten dan tidak bimbang dalam pengambilan keputusan. Seorang pendidik dalah seorag pemimpin, pemimpin harus bisa tegas dan konsisten dalam setiap tindakan. Seorang pendidik yang tidak stabil atau bimbang dalam pengambilan keputusan sama halnya dengan seorang dokter yang memberikan  suntikan secara perlhan, dengan maksud membuat pasiennya nyaman dan tenang padahal dengan cara demikian akan membuat pasin merasa sakit lebih lama. Jadi seorang pemimpin haruslah bisa memutuskan sesuatu hala dengan sangat cepat.
2.      Pribadi yang sifat kedewasaan arif dan berwibawa. Dengan memiliki sifat kedewasaan, arif dan berwibawa seorang pendidik akan lebih dihormati. Dengan memiliki sifat kedewasaan arif dan wibawa seorang pendidik akan memiliki kedudukan tertentu pada peserta didik. Tetapi  kata dihorati disini bukan berarti seorang peserta didi menghormati pendidik karena takut, tetapi dihormati maksudnya adalah seorang pendidik yang mampu membuat orang lain menjadi mendengarkanya.
Gjggggggggggggg
1.      Seorang pendidik harus bisa menjadi orang yang dapat bekerja keras demi mencetak bibit-bibit yang unggul. Dalam hal ini seorang pendidik harus lah bisa mecari metode pembelajran untuk setiap materinya, serta dapat mengetahui bagaimana sikap dan perilaku dari setiap peserta didik. Dan ini harus membutuhkan kerja yang sangat keras, demi terwujudnya generasi yang hebat. Secara teori usaha tidak perna menghianati hasil. Jika usaha kita maksimal makan hasil yang akan kita dapat juga akan maksimal.
2.      Dengan rasa bangga menjadi seorang pendidik  seseorang akan tidak malu akan statusnya sebagai pendidik. Dengan rasa bangga ini seseorang akan memiliki ras percaya diri dan membuat pendidik tersebut mau dan termotivasi untuk membentuk generasi yang hebat. Dengan ras percaya diri dia tidak akan berpikir apa yang dikatakan orang lain. Karena yang mebuat kita tidak meras percaya diri adalah dia memikirkan apa yang dikatakan orang lain pada dirinya. “jaganlah berpikir apa yang dikatak orang lain, tetai berpikirlah untuk kebermanfaatan orang lain”.
3.      Seorang pendidik yang baik adalah seorang yang tidak menjadikan orang lain sebagai pengarah dalam arah kehidupan sendirinya. Karena seorang pendidik haruslah bisa mendiri, ata tidaknya orang yang mengarahkan dia harus tetap bisa bekerja dengan baik.

Wednesday, September 28, 2016

Bioteknologi



Bioteknologi

BioteknologiBioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi sebenarnya bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu, melainkan merupakan penerapan ilmu, yaitu suatu teknik dalam biologi. Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya digunakan mikroorganisme atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan.

Bioteknologi

Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/tradisional dan modern. Bioteknologi, semenjak awal diterapkannya sampai awal tahun 1857 disebut era bioteknologi mikrobial. Karena pada masa itu belum diketahui bahwa makanan fermentasi merupakan hasil kerja makhluk hidup. Produk-produk era tersebut antara lain bir, roti, keju, yoghurt, susu asam dan, sake.
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu.
Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. Beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional dalam pengolahan bahan makanan diantaranya pengolahan produk susu yang dapat diolah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega. Pengolahan produk nonsusu seperti kecap dan tempe.

Contoh lain penerapan
bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian diantaranya penanaman secara hidroponik dan penanaman secara aeroponik.

Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern meliputi bioteknologi bidang kedokteran, bioteknologi bidang pertanian, bioteknologi bidang peternakan, dan bioteknologi bahan bakar masa depan.
Adapun contoh penerapan bioteknologi modern diantaranya rekayasa genetika yang meliputi transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA. Bioteknologi bidang kedokteran meliputi pembuatan antibodi monoclonal, vaksin, antibiotika, dan  hormon. Bioteknologi bidang pertanian meliputi pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen, dan tumbuhan tahan hama. Bioteknologi bidang peternakan, bioteknologi bahan bakar masa depan, serta bioteknologi pengolahan limbah.

evolusi
Perubahan evolusi memiliki dua model. Gradualisme adalah model perubahan yang terjadi lambat dengan laju yang tetap. Keseimbangan dipertepat (punctuated equilibrium) merupakan perubahan cepat dalam tempo singkat yang menginterupsi perubahan kecil yangterjadi dalam waktu yang lama. Evolusi kehidupan di planet ini terjadi baik secara gradual maupun dipertepat.

Dua model perubahan evolusi
Perubahan evolusi mikro menyebabkan alel-alel dalam sebuah populasi menjadi lebih umum atau lebih sedikit seiring waktu. Empat gaya evolusi mikro adalah seleksi alam, mutasi, aliran gen dan apungan genetik.
Seleksi alam mengadaptasi mahluk hidup pada lingkungan mereka lewat menyingkirkan sejumlah sifat sementara mendukung sifat lainnya. Seleksi alam berdasarkan pada empat prinsip utama:
  1. Semua spesies menghasilkan lebih banyak keturunan daripada yang dapat didukung oleh lingkungan, membatasi sumberdaya.
  2. Semua populasi beraneka ragam secara internal; tidak ada dua individual yang mutlak sama.
  3. Lebih banyak individu yang ada daripada yang dapat bertahan hidup. Mereka berjuang memperebutkan sumberdaya – mereka yang memiliki manfaat yang diwariskan berhasil bertahan hidup.
  4. ndividu menurunkan manfaat ini ke keturunannya.
Belalang kerdil adalah contoh yang bagus untuk proses seleksi alam. Belalang ini hidup di padang rumput yang hijau. Sifat warna atau gen mereka memiliki dua alel: hijau dan hitam. Karena belalang kerdil dengan alel hijau menyatu dengan lingkungannya dan tersembunyi dari burung predator, burung  lebih sering memakan belalang hitam. Dengan demikian, belalang hijau bertahan hidup dan menghasilkan banyak keturunan daripada belalang hitam. Namun hijau tidak selalu menjadi alel terbaik: saat terjadi kebakaran padang rumput, belalang hitam memiliki keunggulan dan frekuensi alel hitam menjadi lebih umum.
Belalang kerdil hijau

Belalang Kerdil Hitam
Contoh lain seleksi alam yang lebih sering digunakan adalah ngengat berbintik yang memiliki alel putih dan hitam. Ngengat berbintik hidup di kulit kayu berwarna putih karena lumut. Karena ngengat putih lebih menyatu dengan lingkungan, maka ngengat hitam lebih sering dimakan oleh elang. Ngengat putih memiliki banyak keturunan karena lebih bertahan hidup. Namun ketika terjadi polusi udara yang membunuh lumut, kulit kayu menjadi berubah hitam. Kali ini, ngengat putih lebih mudah dilihat oleh elang dan mereka pun dimangsa lebih sering. Ngengat hitam beruntung dan berkembang biak lebih banyak.
Mutasi adalah kemunculan alel baru secara spontan dan acak (kebetulan) yang merubah DNA mahluk individual. Sebagai satu-satunya sumber variasi baru, mutasi adalah gaya evolusi yang kuat. Tanpa mutasi, hanya mungkin menjadikan satu sifat lebih umum atau lebih sedikit. Mutasi hitam memungkinkan ngengat hitam atau belalang hitam bertahan hidup dalam lingkungan berbeda setelah mereka kehilangan lumut atau rumput kamuflasenya.
Aliran gen, atau migrasi, terjadi saat dua populasi berbagi alel. Campuran antara orang Belanda dan orang Jawa setelah orang Belanda bermigrasi ke Jawa adalah sebuah contoh aliran gen. Populasi campuran yang dihasilkan memiliki kombinasi alel yang baru.
Kadang evolusi terjadi karena peristiwa kebetulan dan tipe perubahan ini disebut apungan genetik. Bila sebuah letusan gunung berapi kebetulan menghabisi semua orang dengan darah golongan A, maka alel tipe A akan lenyap dalam populasi tersebut hingga mutasi atau aliran gen mengembalikannya.
Apungan genetik memiliki dua kasus khusus: efek pendiri dan penyempitan leher botol. Efek pendiri terjadi ketika sebuah populasi kecil membangun koloni baru dan kawin dengan sesamanya; alel yang ada dalam jumlah kecil dalam populasi induk meningkat pada populasi baru. Sindrom Ellis van Creveld yang langka memiliki frekuensi yang jauh lebih tinggi (1 dalam 14) di penduduk Amish di Lancaster County daripada dalam populasi induknya (1 dalam 400) karena efek ini.
Penyempitan leher botol terjadi saat sejumlah besar individu mati dan populasi harus membangun kembali dirinya dari basis genetik yang jauh lebih kecil dari sebelumnya; populasi yang baru akan menunjukkan sedikit sekali variasi genetik. Harimau Siberia, yang jumlahnya menurun karena perburuan, menghadapi kepunahan karena alasan ini.

Pengertian Ekosistem

Pengertian ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dapat juga dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh serta menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Ekosistem merupakan penggabungan dari unit biosistem yang melibatkan hubungan interaksi timbal balik antara organisme serta lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju struktur biotik tertentu sehingga terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari adalah sumber dari semua energi yang ada dalam ekosistem.

Dalam suatu ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang secara bersama-sama dengan lingkungan fisik. Organisme tersebut akan beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sebaliknya organisme juga dapat memengaruhi lingkungan fisik yang digunakan untuk keperluan hidup. Kehadiran suatu spesies dalam suatu ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya dan kondisi faktor kimiawi serta fisis yang harus berada pada kisaran yang masih dapat ditoleransi oleh spesies itu sendiri, itulah yang disebut hukum toleransi. Berikut komponen pembentuk ekosistem dan tipe-tipe ekosistem.

Komponen Pembentuk Ekosistem

Komponen pembentuk ekosistem antara lain :
Abiotik atau komponen tak hidup merupakan komponen fisik dan kimia yang medium atau substrat sebagai tempat berlangsungnya kehidupan atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar dari komponen abiotik memiliki beragam variasi dalam ruang dan waktu. Komponen abiotik berupa bahan organik, senyawa anorganik, serta faktor yang memengaruhi distribusi organisme, antara lain:

    1. Suhu
Proses biologi dipengaruhi juga oleh suhu. Mamalia dan unggas akan membutuhkan energi untuk dapat meregulasi temperatur dalam tubuh.
    1. Air
Ketersediaan air juga dapat memengaruhi distribusi organisme. Organisme yang terdapat pada gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air yang ada di gurun tersebut.
    1. Garam
Konsentrasi garam juga memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme dengan melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial mampu untuk dapat beradaptasi di dalam lingkungan dengan kandungan garam yang tinggi.
    1. Cahaya matahari
Intensitas serta kualitas cahaya matahari dapat memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga yang terjadi pada lingkungan air, fotosintesis terjadi pada sekitar permukaan yang dapat dijangkau oleh cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya matahari yang sangat besar dapat membuat peningkatan suhu, hal ini dapat mengakibatkan hewan dan tumbuhan tertekan.
    1. Tanah dan batu
Karakteristik tanah yang meliputi antara lain struktur fisik,, komposisi mineral, dan pH membatasi penyebaran organisme yang berdasarkan kandungan sumber makanan di tanah.
    1. Iklim
Iklim adalah kondisi cuaca dalam suatu daerah atau area serta dalam jangka waktu lama. Iklim makro meliputi iklim global, lokal, dan regional. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni oleh beberapa komunitas tertentu.

Biotik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu organisme. Komponen biotik merupakan suatu komponen yang menyusun ekosistem selain komponen abiotik. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu heterotrof atau konsumen dan dekomposer atau pengurai :
    1. Heterotrof / konsumen
Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan dari bahan-bahan organik yang telah disediakan oleh organisme lain sebagai sumber makanannya. Komponen heterotrof disebut konsumen makro atau fagotrof karena makanan yang dimakan berukuran kecil. Yang tergolong golongan heterotrof adalah manusia, hewan, mikroba, dan jamur.
    1. Pengurai / dekomposer
Pengurai atau dekomposer merupakan organisme yang menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Pengurai disebut konsumen makro atau sapotrof. Hal ini karena makanan yang telah dikonsumsi memiliki ukuran yang lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil dari penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong golongan pengurai atau dekomposer adalah bakteri dan jamur. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:
      1. Aerobik : oksigen sebagai penerima elektron atau oksidan

      1. Anaerobik : oksigen tidak terlibat dan bahan organik sebagai penerima elektron atau oksidan

      1. Fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang sudah teroksidasi juga sebagai penerima elektron. Komponen tersebut berada di suatu tempat serta berinteraksi membentuk kesatuan ekosistem yang teratur.


C. Tipe-tipe Ekosistem

Berikut di bawah ini adalah tipe-tipe ekosistem yang ada, antara lain sebagai berikut:

  1. Ekosistem Perairan (Akuatik)
    Ekosistem perairan terdiri dari ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Ekosistem air tawar contohnya meliputi kolam, sungai, danau, rawa, rawa gambut. Sedangkan, ekosistem laut misalnya hutan bakau, rawa payau, estuari, pantai berpasir, pantai berbatu, laut dangkal dan laut dalam.
    • Ekosistem air tawar
      Ekosistem air tawar umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
      • Salinitas (kadar garam) rendah, umumnya lebih rendah daripada kadar garam plasma sel organisme yang hidup di dalamnya.
      • Kondisi lingkungannya dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
      • Variasi suhu antara permukaan dan dasar sangat rendah, relatif sama.
      • Penetrasi cahaya di perairan kurang.

    • Ekositem laut
      Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.
      • Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
      • NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
      • Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
      • Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.

  1. Ekosistem darat (Terrestrial)
    Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas disebut bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut. Berdasarkan posisi geografis, iklim, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut bioma dibedakan antara lain sebagai berikut.
    • Bioma gurun
      Bioma yang terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° lintang utara dan lintang selatan atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput. Ciri-ciri bioma gurun antara lain sebagai berikut.
      • Curah hujan rendah, yaitu 25 cm per tahun.
      • Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari dapat mencapai 40°C pada musim panas.
      • Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.

    • Bioma padang rumput
      Bioma padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke sub tropika. Ciri-ciri bioma padang rumput antara lain sebagai berikut.
      • Curah hujan 25 - 50 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.
      • Vegetasi yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput yang relatif basah. Ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses.
      • Hewannya adalah bison, Zebra, kanguru, singa, harimau, anjing liar, ular, rodentia, belalang dan burung.

    • Bioma hutan gugur
      Pada umumnya terdapat di sekitar wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim panas dan dingin. Hutan gugur juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis. Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut:
      • Curah hujan sedang, yaitu 75 -150 cm per tahun.
      • Mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
      • Tumbuhannya mempunyai menggugurkan daunnya pada musim gugur.
      • Vegetasinya adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm.
      • Hewan yang menghuni pada umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah, Bajing, dan Burung Pelatuk.

    • Hutan hujan tropis
      Bioma ini terdapat di wilayah khatulistiwa dengan temperatur yang tinggi sekitar 25°C. Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain sebagai berikut.
      • Curah hujan bioma hutan hujan tropis cukup tinggi, yatu sekitar 200-225 cm per tahun.
      • Tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang menyebabkan dasar hutan menjadi gelap dan basah.
      • Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit. Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah anggrek.
      • Vegetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati, meranti, konifer, dan keruing.
      • Hewannya didominasi oleh aneka kera, babi hutan, burung, kucing hutan, bajing dan harimau.

    • Bioma taiga
      Bioma ini terdapat di wilayah utara hutan gugur subtropis dan pegunungan tropis. Ciri-ciri bioma taiga adalah sebagai berikut.
      • Curah hujan sekitar 35 cm per tahun.
      • Bioma yang biasanya hanya terdiri dari satu spesies pohon, yaitu konifer (pinus).
      • Masa pertumbuhan flora pada musim panas antara 3 sampai 6 bulan.
      • Suhu di musim dingin sangat rendah, dan mengalami musim dingin yang panjang.
      • Vegetasinya Sprice (Picca), Alder (Alaus), Birch (Berula) dan Junipce (Juniperus).
      • Hewannya antara lain moose, beruang hitam, serigala dan morten.

    • Bioma tundra
      Bioma ini terdapat di belahan bumi utara di dalam lingkaran kutub utara yang disebut Tundra artik dan di puncak gunung disebut Tundra alpin. Ciri-ciri bioma tundra adalah sebagai berikut.
      • Curah hujan sekitar 10 cm per tahun.
      • Iklimnya iklim kutub dengan musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang terus menerus.
      • Tidak ada pohon yang tinggi, kalaupun ada terlihat tebal seperti semak.
      • Tumbuhan semusim biasanya berbunga dengan warna yang mencolok dalam masa pertumbuhan yang pendek.
      • Vegetasinya Spaghnum, lumut kerak, dan perdu.
      • Hewannya Muskox, rusa kutub, kelinci, serigala, rusa dan domba.

  1. Ekosistem buatan
    Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
    • Bendungan
      Suatu ekosistem buatan yang berupa bangunan penahan atau penimbun air untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi, pembangkit listrik.

    • Hutan tanaman industri
      Hutan yang sengaja ditanami dengan jenis tanaman industri. Jenis tanaman yang umum ditanam adalah jati, pinus, mahoni, rasamala, dan damar.

    • Agroekosistem
      Suatu ekosistem buatan berupa ekosistem pertanian, misalnya sawah irigasi, sawah tadah hujan, sawah surjan, sawah rawa, sawah pasang surut, perkebunan (teh, kopi kelapa sawit, dan karet), kolam tambak, ladang, dan pekarangan.

  • Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan sendiri oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan. Contoh ekosistem buatan adalah:
    • Bendungan
    • Hutan tanaman produksi seperti jati serta pinus
    • Agroekosistem yang berupa sawah tadah hujan
    • Sawah irigasi
    • Perkebunan sawit